Sikap Keras China pada Kripto Berlanjut, Nasib Bitcoin?

Sikap Keras China pada Kripto Berlanjut, Nasib Bitcoin? - GenPI.co
Kripto. China dikenal sebagai negara yang memiliki sikap paling keras untuk menentang kripto. Sikap keras China pada kripto berlanjut, nasib Bitcoin? (Foto: Envato Elements)

Seluruh bank di China dilarang menyediakan produk atau layanan seperti perdagangan, kliring dan penyelesaian transaksi kripto, kata PBOC dalam sebuah pernyataan.

Pemberi pinjaman berbasis aset terbesar ketiga di China, Bank Pertanian China, mengatakan telah mengikuti arahan PBOC dan setelah itu mereka akan menghapus semua kegiatan ilegal yang terkait dengan transaksi mata uang kripto.

Lainnya adalah bank tabungan pos China, juga tidak akan melayani traksaksi mata uang virtual tersebut.

BACA JUGA:  Tak Sabar! Bakal Ada Luapan Bahagia Buat Pencinta Kripto dan BTS

Kabinet China, Dewan Negara, Mei lalu mengatakan akan menutup penambangan dan perdagangan mata uang kripto sebagai bagian dari pengendalian risiko keuangan.

Regulator China telah mengintensifkan tindakan keras mereka terhadap industri kripto dengan melarang semua bentuk transaksi dan penambangan kripto.

BACA JUGA:  Heboh Mahar Kripto Cupi Cupita, Untungnya Dibongkar Bos Indodax

Langkah regulator China telah memukul Bitcoin dan koin besar lainnya dan memberi tekanan pada saham terkait aset kripto.

Sepuluh lembaga, termasuk bank sentral, lembaga keuangan, sekuritas dan regulator valuta asing, berjanji untuk bekerja sama untuk membasmi aktivitas kripto "ilegal".

BACA JUGA:  Kripto Haram vs Halal? Perbedaan Sikap NU dan Malaysia-Australia

Hal ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan oleh regulator dari Beijing, bergabung untuk melarang semua transaksi ataupun aktivitas yang berkaitan dengan mata uang kripto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya