GenPI.co 
GenPI.co - Trader kripto harus gigit jari dalam sepekan ini. Pasalnya, harga koin digital rata-rata mengalami penurunan yang sangat tajam.
Hal ini tercermin dari indeks Fear and Greed pasar kripto yang ada di level 24, atau “extreme fear”, pada Jumat (10/12).
Penyebabnya pun beragam, mulai dari selera mereka terhadap aset berisiko yang susut gara-gara antisipasi inflasi Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: 2 Kripto Ini Aset Masa Depan, Siap Meroket
Lalu ada dua negara, Rusia dan Kazakhstan menantau aktivitas pertambangan dan segala hal berbau kripto.
Selain dari kedua negara tersebut, kabar kurang sedap pun datang dari Inggris. Anggota parlemen meminta Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) membatasi perusahaan kripto dalam memasarkan produknya.
BACA JUGA: Ini Dia Biang Keladi Harga Kripto Terjun Bebas
Kabarnya, mereka mengatakan bahwa penggunaan kata Investasi memberi kesan bahwa aset kripto setara dengan perusahaan FTSE 100 atau produk dana amanah.
Penurunan harga kripto juga diterpa kabar peretas berhasil membobol USD 150 juta dari Bitmap dan USD 120 juta dari platform Decentralized Finance (DeFi) BadgerDAO.
BACA JUGA: Ekonom Senior Peringatkan Keras Jokowi, Hati-hati
Segudang sentimen negatif tersebut pun gagal bikin pelaku pasar bullish terhadap aset kripto.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
