2022, Dogecoin dan Shiba Inu Diprediksi Terpuruk

2022, Dogecoin dan Shiba Inu Diprediksi Terpuruk - GenPI.co
Kripto Dogecoin (foto: Envato Elements)

Seburuk apapun kehancuran Dogecoin saat ini, situasinya bisa menjadi jauh lebih buruk jika pemegangnya melepas kripto ini.

2. Shiba Inu

Shiba Inu mencatatkan kenaikan tinggi pada tahun 2021 sebelum jatuh di penghujung tahun.

BACA JUGA:  Harga Kripto Babak Belur, Tenang Masih Bisa Cuan Kok

Koin kripto berlogo anjing itu turun 62 persen dari level tertinggi sepanjang masa di USD 0,00008616 yang dicapai pada akhir Oktober.

Shiba Inu rentan terhadap penurunan lanjutan karena utilitasnya yang rendah dan komunitas investor spekulatif.

BACA JUGA:  Panglima TNI Andika Perkasa Marah, Prajurit Kabur dari Tugas

Ketika Elon Musk men-tweet tentang jenis anak anjing Shiba Inu yang baru diadopsi pada bulan Oktober, harga koin tersebut ikut terkerek naik.

Volatilitasnya yang ekstrem menjadikannya penyimpan nilai yang buruk dan media pertukaran yang berisiko, sehingga sebagian besar investor Shiba Inu cenderung memiliki perspektif jangka pendek.

BACA JUGA:  Ramalan Anak Indigo Mengerikan, Mohon Doanya Saja

Menurut data dari coinbase.com, waktu penahanan khas Shiba Inu adalah 40 hari. Aset tersebut juga menderita kepemilikan terkonsentrasi, dengan 10 akun mengendalikan 64 persen pasokan yang ada.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya