Perusahaan Kripto Dibobol Maling, Rp 1,5 T Hilang

Perusahaan Kripto Dibobol Maling, Rp 1,5 T Hilang - GenPI.co
Ilustrasi mata uang kripto.FOTO: Antara

GenPI.co - Perusahaan kripto asal Amerika Serikat (AS) Harmoni dibobol maling di dunia maya. Pelaku berhasil membawa kabur aset digital mencapai USD 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

"Kami saat ini sedang mempersempit potensi vektor serangan sambil bekerja untuk mengidentifikasi pelakunya," kata seorang juru bicara perusahaan, Sabtu (25/6).

Harmoni mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah mencoba menghubungi kontak yang tertera pada alamat maupun dompet kripto diduga pelaku seperti yang informasinya tercantum dalam transaksi.

BACA JUGA:  Perusahaan Perdagangan Kripto Bangkrut, Duit Investor Lenyap

Adapun perusahaan memastikan saat ini tim sedang bekerja dengan otoritas nasional dan spesialis forensik untuk mengidentifikasi pelakunya dan mengambil kembali dana yang dicuri".

"Kami memiliki tim global yang bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi masalah ini," kata perusahaan itu.

BACA JUGA:  Airlangga Minta Seluruh Kader Partai KIB Tancap Gas, Rebut 2024

Perusahaan Harmoni mengembangkan blockchain terdesentralisasi-situs peer-to-peer yang menawarkan pinjaman dan layanan lain.

Perusahaan yang berbasis di California itu mengatakan pencuri menggunakan alat untuk mentransfer kripto antar-berbagai blockchain -

BACA JUGA:  Kabar Terbaru dari RS Wisma Atlet, Pasien Covid-19 Bertambah

Adapun menurut laporan, pembobolan digital makin marak terjadi. Lebih dari USD 1 miliar tercatat telah dicuri dari jembatan blokchain pada 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya