Faktor makroekonomi yang memburuk termasuk inflasi yang masih meninggi dan kenaikan suku bunga bank sentral negara-negara Barat juga turut membebani sentimen pasar kripto.
Data dari CoinMarketCap mencatat, harga Bitcoin pada pekan lalu sempat berada di angka US$17.000, terendah sejak akhir 2017, sebelum menguat ke US$20.467 menjelang akhir pekan ini.
Kapitalisasi pasar Bitcoin pada pekan lalu sempat merosot ke US$338 miliar, padahal pada setahun yang lalu sempat mencapai US$1,27 triliun. Data awal pekan menyebutkan kapitalisasi pasar Bitcoin berada di posisi US$ 403,3 miliar.
BACA JUGA: Aset Kripto Alami Tekanan, Begini Nasib Bitcoin ke Depan
Harga Bitcoin yang terkoreksi telah membuat aset kripto ini berada di zona hijau pada grafik MVRV Z-Score, yang mengindikasikan bahwa harga Bitcoin saat ini berada pada posisi undervalue atau lebih rendah dari harga wajarnya.
Kondisi ini mendorong tren investor mulai melakukan akumulasi Bitcoin.(*)
BACA JUGA: Kripto Mulai Bangkit, Bitcoin Langsung Ngegas
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News