GenPI.co - Pergerakan pasar kripto masih tertekan yang disebabkan aksi profit taking oleh investor.
Volume perdagangan pasar terlihat naik tipis sepanjang Selasa (2/8). Alhasil, investor tengah malas gerak alias mager di pasar kripto.
Sementara itu, dari sisi teknikal, investor mulai melakukan aksi jual setelah mengetahui harga bitcoin (BTC) di level USD 23.750.
BACA JUGA: Tahta Bitcoin Bakal Digeser dengan Mata Uang Kripto Ini
Sekedar informasi, kini pergerakan indeks saham AS sudah hampir punya korelasi sempurna dengan aset kripto lantaran keduanya dianggap punya profil risiko serupa.
Investor kripto kembali khawatir masuk ke pasar modal setelah ancaman resesi ekonomi kembali bergentayangan.
BACA JUGA: Mau Investasi Kripto? Begini Saran Pengamat
Perusahaan investasi global, Morgan Stanley merilis laporan terbaru yang mengatakan pertumbuhan ekonomi global paling mentok hanya di 2,4 persen pada 2022.
Secara keseluruhan pergerakan harga Bitcoin saat ini masih berada dalam tren bearish.
BACA JUGA: Pemerintah Genjot Produksi Jagung Untuk Dalam Negeri dan Ekspor
Meski begitu, bukan berarti bitcoin terus turun tanpa adanya pantulan atau kenaikan harga.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News