GenPI.co 
GenPI.co - Platform kripto Indodax melaporkan akun twitter Dark Tracer: DarkWeb Criminal Intelligence (@darktracer_int) ke pihak berwajib.
Hal itu buntut kasus hoaks yang disebarkan akun tersebut mengenai isu peretasan yang dialami Indodax beberapa waktu lalu.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan langkah itu dilakukan karena hoaks yang dihembuskan oleh postingan Dark Tracer telah menciderai citra peursahaan kripto miliknya.
BACA JUGA: Pengamat Desak Kapolri Usut Tiga Kapolda di Kasus Ferdy Sambo
Selain itu, postingan tersebut juga membuat keresahan bagi member Indodax dan seluruh pegiat kripto dan blockchain di tanah air, bahkan luar negeri.
"Langkah ini akhirnya kami lakukan setelah kami berkonsultasi dengan pihak hukum daan Dark Tracer ke pihak berwajib," kata Oscar Darmawan dalam keterangannya, Kamis (23/9).
BACA JUGA: Anies Mendadak Datang ke Perempatan Fatmawati
Menurut dia, unggahan isu hoaks di akun sosial media Dark Tracer dilihay banyak orang sangat merugikan brand yang sudah dibangun selama ini sebagai perusahaan kripto terpercaya di Indonesia.
"Sejak awal Indodax berdiri, kami selalu berfokus pada keamanan dań kenyamanan member kami,” kata Oscar.
BACA JUGA: Kondisi Lukas Enembe Mengkhawatirkan, Mohon Doanya
Ia pun menambahkan bahwa Indodax akan mempidanakan akun Dark Tracer dengan pasal pencemaran nama baik dan manipulasi informasi elektronik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
