Tak hanya tampan, dia juga punya sikap yang lembut dan baik hati.
"Sudah siap, jadi Ibu dari anak-anakku?" tanya Mas Riko sambil tersenyum.
"Kapan pun kamu mau, aku siap, mas," jawabku.
Singkat cerita, hari pernikahan kami pun tiba.
Semua berjalan dengan lancar dan penuh kebahagiaan.
Setelah pesta selesai, kami berdua pun bersiap untuk malam pertama.
"Dik, boleh mas matikan lampunya?" kata Mas Riko.
"Kenapa mas?" tanyaku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News