Kisah Mualaf: Hatiku Bergetar Usai Mimpi Memegang Ka'bah

Dalam mimpi itu, aku tergerak untuk hanya sekadar memegang Ka'bah. Namun, aku terbangun dan sempat terdiam

Setelah itu, aku tiba-tiba mengucap kalimat subhanallah dan astagfirullah sebanyak dua kali. Aku lantas merasa heran karena itu seakan bukan dari kesadaranku.

Sebab, aku dalam kehidupan biasa tidak pernah mengucap kalimat itu. Setelah itu, aku mendengar suara adzan subuh yang makin membuatku tersentuh hingga menangis.

Aku kala itu langsung membangunkan temanku untuk mengajariku salat subuh bersama. 

"Bro, detik ini ajari aku salat, wudu, dan bacaan salat," ujarku.

Temanku akhirnya memberikan buku panduan salat usai kami sembahyang.

Akan tetapi, saat salat pertama, aku belum mengucap syahadat karena aku belum tahu.

Sekitar dua hari setelah itu, aku pun akhirnya bersyahadat dengan ustaz di salah satu masjid di Bandung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News