
Sebenarnya, aku tak terlalu masalah dengan jarak, toh rindu berasal dari perasaan.
Namun, namanya manusia, tak bertemu sehari dengan keluarga, rasa rindu sudah memenuhi kepala.
Terlebih di bulan Ramadan saat ini, rindu akan menumpuk lebih besar.
BACA JUGA:
Sudah dua Ramadan aku lewati tanpa hangatnya kebersamaan keluarga di rumah.
Ya, sejak tahun lalu, aku memang sudah bekerja di Taiwan.
Untuk mengobati rasa rinduku itu, aku biasanya menghubungi keluarga dengan cara telepon atau video call.
Namun, aku rasa, tak ada rindu yang tuntas hanya melalui tatap dari video call.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News