DEAR DIARY

Kisah Mualaf: Saat Berpuasa Aku Merasa Lebih Dekat dengan Allah

Kisah Mualaf: Saat Berpuasa Aku Merasa Lebih Dekat dengan Allah - GenPI.co
Melinda Rosalina de Vos (foto: Dok. Melinda)

Setelah memutuskan untuk menjadi mualaf, banyak orang yang bertanya-tanya apakah aku serius akan menjalani ini bahkan menjadi seorang yang bisa lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.

"Banyak dari teman-temanku yang support, tapi tidak sedikit juga diantara mereka yang tidak mendukung aku," ucapku.

Setelah menjadi mualaf dan menjalankan ibadah puasa, hal pertama yang aku rasakan merasa lebih dekat dengan Allah. 

Tak hanya itu, memasuki bulan Ramadan saat sudah menjadi seorang mualaf aku sudah bisa salat sehingga lebih memudahkan aku untuk ibadah.

"Susah? ya susah, tapi setelah berhasil menjalankannya, seperti ada rasa kebanggaan tersendiri," ungkapku, penuh dengan rasa syukur.

Alhamdulillah, selama ini aku tidak pernah berusaha curi-curi waktu untuk batal puasa.

BACA JUGAKisah Mualaf: Hatiku Bergetar Usai Mimpi Memegang Ka'bah

Saat buka puasa, aku paling suka mengonsumsi es pisang ijo dan sampai saat ini yang menjadi favorit lokasinya berada di Gegerkalong, tak jauh daru rumahku. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya