GenPI.co 
Mendengar perkataan Siska, kami pun mengangguk setuju.
Seminggu setelah pertemuan itu, sikap Cakra agak berubah kepadaku. Kami sering bertengkar mempermasalahkan hal sepele. Tak hanya itu, aku pun sering cemburu buta kepada Cakra.
Aku curiga dengan gelagatnya yang kerap membahas Siska dan memujinya saat kami bertengkar. Selain itu, saat aku bertemu Siska, dia kerap menanyakan kabar Cakra.
Awalnya aku merasa itu hal yang biasa. Hingga pada akhirnya aku memergoki Siska berdua di apartemen Cakra malam-malam.
Saat itu, aku sengaja datang ke apartemen Cakra untuk memberikan kejutan pada hari ulang tahunya. Namun, yang aku dapati malah hal yang tak terduga.
BACA JUGA: Reuni SMP Jadi Awal Perselingkuhan dengan Cinta Pertamaku
Aku melihat Cakra sedang memeluk Siska di kamar. Tak jelas apa yang mereka lakukan sebelumnya, tetapi melihat mereka aku langsung kaget dan melepaskan kue ulang tahun yang aku bawa.
Cakra dan Siska juga terkejut melihat kedatanganku yang tak mereka duga. Aku sedih dengan apa yang mereka lakukan. Ternyata benar apa yang dikatakan Siska kalau pelakor bisa berasal dari orang dekat, yakni sahabatku sendiri. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
