Saat Suaminya Berlayar, Istrinya Teriak Nikmat Aku Goyang

Saat Suaminya Berlayar, Istrinya Teriak Nikmat Aku Goyang - GenPI.co
Ilustrasi: Freepik

GenPI.co - Langit Jakarta sore ini terlihat sangat mendung. Gelap, seperti kamar pengantin baru saat malam. 

Mendung pun berganti dengan hujan. Deras, menghujani jalan Jakarta yang penuh sesak. 

Beruntungnya, aku berada di dekat rumah Mai, mantanku dulu. Tentu aku bisa berteduh sembari melepas rindu. 

BACA JUGA:  Pacarku Kuat Banget, Tubuhnya Banjir Penuh Keringat

Aku memberanikan diri untuk mengetuk rumahnya. Aku tahu, dia pasti sedang di rumah sendiri. 

Sebab, suaminya yang bekerja di kapal sangat jarang di rumah. Aku rasa, Mai sangat kesepian. 

BACA JUGA:  Janda Muda Itu Membuat Suamiku Tak Berdaya

"Assalamualaikum, Mai," kataku sembari mengetuk pintu. 

Suara langkah kaki terdengar pelan menuju pintu. Saat dibuka, terlihat sosok wanita yang pernah aku cintai dulu. 

"Hai, apa kabar Mai? Maaf, kebetulan aku lewat sini, terus hujan tiba-tiba turun. Boleh berteduh di sini?" kataku. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya