Dibutakan Cinta, Aku Sulit Lepaskan Pria Beristri Itu

Dibutakan Cinta, Aku Sulit Lepaskan Pria Beristri Itu - GenPI.co
Ilustrasi: Freepik

Rizki menghentikan aktivitasnya. Sejenak memandangi Elise dengan pandangan yang seolah-olah mampu mengatakan bahwa dia bosan dengan pembicaraan semacam itu.

Obrolan yang ujung-ujungnya pun diakhiri dengan omongan angkuh darinya untuk tak perlu dipikir berat hubungan mereka yang seperti itu.

Dia melanjutkan lagi mengepak barang, lebih memilih diam. Dia tahu jawaban bukanlah yang dicari Elise saat ini.

BACA JUGA:  Keluar 4 Kali dengan Janda Muda, Aku Kewalahan

“Nanti mau turun bareng aku atau bagaimana?”, tanya Rizki setelah dia kelar mengepak barang-barangnya. Ikut duduk di kusen yang sama, berhadapan dengan Elise, menyalakan sebatang rokok.

“Tak berminat menjawab pertanyaanku barusan?”, tanya Elise, memandang Rizki hanya dengan ujung mata. Kepalanya tetap menghadap lembah yang hijau dengan perkebunan teh.

BACA JUGA:  Saat Kubuka Baju di Kost, Pacarku Tak Tahan Ingin Mengeluarkan

“Obrolan yang selalu sama dan berakhir dengan pertengkaran kecil kita untuk tiga minggu ke depan? Tidak!”, jawab Rizki, ringan tanpa beban.

Diam menaungi mereka, lagi. Kepulan asap dari rokok masing-masing yang menjadi juru cerita dalam diam.

 “Kita pulang sekarang saja kalau begitu. Ini sudah terlalu sore”, ujar Rizki, beranjak setelah meletakkan puntung rokok sekenanya pada asbak yang terletak di meja teras bawah mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya