GenPI.co 
"Ya udah deh," katanya. "Tapi pelan-pelan.. "
"Iya, bawel. "
Aku segera meraih pinset yang sedari tadi tergelatak di atas meja. Sedetik kemudian, penjepit logam itu kuarahkan ke jari manis Winda.
BACA JUGA: Sedih, Dagangan Bapak Laku 4 Gelas, Besok Mungkin Gulung Tikar
Kulirik kekasihku yang lucu itu lalu tersenyum kecil dengan tingkahnya. Pasalnya, dia menutup matanya karena ketakutan.
Tanpa banyak waktu, potongan kayu kecil yang menancap di jarinya itu kucabut dengan cepat.
BACA JUGA: Suami Menantang Ombak di Lautan, Aku Digoyang Mantan Tanpa Ampun
"Nah udah keluar. Mudah kan. Kalau dari tadi kayak gini kan udah kelar," Uucapku.
Winda membuka mata, lalu meringis dengan konyol. Tapi wajahnya tetap saja menggemaskan.
BACA JUGA: Main Sampai Subuh di Atas Ranjang dengan Kekasihku! Rasanya, Ah..
Jarinya yang sempat tertusuk kayu itu kemudian diisap-isapnya sebentar untuk meredakan sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
