Aku Sampai Keringatan, Bapak Kos Teriak Ampun

Aku Sampai Keringatan, Bapak Kos Teriak Ampun - GenPI.co
Ilustrasi pasangan pria dan wanita menata kamar. Foto: NomadSoul1/Elementsenvato

GenPI.co - Namaku Kayara. Aku mahasiswi semester akhir di salah satu kampus di Jakarta.

Selama hampir empat tahun aku tinggal di indekos milik Pak Sandy. Aku tidak pernah pindah selama kuliah.

Aku merasa sangat nyaman tinggal di sana. Selain itu, bapak kos juga sangat baik kepadaku.

BACA JUGA:  Aku Telat Bayar, Bapak Kos Masuk Kamar, Akhirnya…

Beliau tak pernah marah jika aku telat membayar uang bulanan. Wajar, orang tuaku memang sering telat mengirimkan uang.

"Kamu mau bayar dua bulan sekali juga boleh, Ra," kata Pak Sandy saat aku telat membayar uang indekos.

BACA JUGA:  Selamat Jalan Ma, Sekarang Sudah Tak Sakit Lagi

Pak Sandy sudah beristri. Namun, beliau dan istrinya belum dikaruniai anak.

Mungkin itulah yang membuat Pak Sandy sangat baik kepadaku. Suatu ketika beliau bercerita ingin mempunyai seorang anak perempuan.

"Penginnya punya anak perempuan seperti kamu. Cantik, baik, dan manis," kata Pak Sandy.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya