
Tak sampai satu menit, botol itu kembali disemprot lagi ke arah perutku. Bak de javu, pacarku kembali mengelus perutku biar lebih merata.
"Bentar, aku cuci tangan dulu," katanya.
Aku lalu duduk di depan teras rumahnya. Pacarku menghampiriku dengan membawakan jahe hangat.
BACA JUGA: Dokter Boyke Beberkan Rahasia yang Bikin Istri Merem Melek
"Minum, biar perut lebih enakan," katanya.
Saat dia bilang seperti itu, pacarku mendadak ketawa. Dia mengaku sudah menahannya sedari tadi, tetapi tidak enak untuk menertawaiku.
BACA JUGA: PKS Peringatkan Keras, Rezim Jokowi Mencla-mencle
Kini, dia lampiaskan semua tawanya di depanku.
"Kamu hidup di dunia sebelah mana, kok enggak tahu minyak kayu putih," katanya.
BACA JUGA: Pentolan Jokowi Mania Dukung Jabatan Presiden Diperpanjang
Oh, ternyata botol yang dikocok tadi adalah minyak kayu putih. Aku hanya menggelengkan kepala. Sungguh aku tidak tahu apa itu minyak kayu putih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News