
Mas Doni masih bugar. Dia bahkan mengajakku kembali bermain. Namun, kali ini aku menolak.
Mataku sudah tidak kuat. Beberapa temanku sudah tidur. Tinggal beberapa orang yang masih terjaga.
“Ya, sudah. Kalian tidur saja. Erwin sudah pesan makan buat kalian. Aku pulang dulu,” kata Mas Doni. Kami pun tidur di kantor seperti biasanya. (*)
BACA JUGA: Maria Vania Pamer Goyang Ngebor, Dengkul Langsung Lemas
Mbak KD Yahud dari dulu
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News