Kekasihku Jago Meremas, Kupandangi Dengan Mata Berbinar

Kekasihku Jago Meremas, Kupandangi Dengan Mata Berbinar - GenPI.co
ilustrasi pacaran. foto: envato elements

GenPI.co - Namaku Amel. Membangun sebuah usaha bersama kekasihku, Daren, adalah mimpi sejak lama.

Setelah lulus SMA, di tengah pandemi kami memutuskan untuk tidak daftar kuliah terlebih dulu, sehingga memulai usaha adalah langkah bersama yang kami ambil.

Usaha yang kami bangun bersama tentu tak bisa terlalu besar, karena keterbatasan biaya. Setelah melakukan berbagai survei, akhirnya menjual jeruk peras segar adalah pilihan kami.

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

Dengan modal Rp 5 juta kami memulai semuanya bersama-sama, mulai dari membeli gelas, jeruk segar, membangun stand, hingga mencari peralatan untuk membuat satu produk menjadi utuh.

Karena kami belum pernah membuat usaha sebelumnnya, bahkan tak memiliki keahlian khusus di bidang ini. Tak jarang kami mengalami kegagalan.  

"Aduh sakit banget," ucapku, kesakitan karena tak sengaja menyayat jariku dengan pisau.

"Ya, ampun kamu ceroboh banget deh, sini aku aja yang kerjain," ucap Daren, sambil mengambil pisau dari tanganku.

Daren segera mengambilkan perban dan mengobati luka di jariku. Dia yang cukup telaten mengerjakan semuanya, tentu mampu membuat aku jatuh cinta tiap hari padanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya