Perasaanku Tak Akan Pernah Sampai, Biar Kusimpan Sendiri

Perasaanku Tak Akan Pernah Sampai, Biar Kusimpan Sendiri - GenPI.co
ilustrasi pasangan. foto: envato elements

“Kamu kok 'santa' banget sih? Apa cuma aku di sini yang kangen? Kamu enggak kangen ya?” tuturku.

“Aku juga kangen tapi kita tau kalau pandemi ini bikin kita enggak bisa ketemu. Kamu bisa sabar enggak sih?” uajrnya sambil menaikan nada.

“Jangan jangan kamu udah punya yang lain di sana ya?” ujarku sambil berbisik.

BACA JUGA:  Pelampiasan Rindu di Indekos, Dia Yang Spesial Datang

“Apa kata kamu?” tanyanya.

“Kamu, udah punya pacar baru ya di sana?” ujarku menegaskan.

BACA JUGA:  Bahagiaku Bisa Berduaan bersama Andi di Indekos

“Kamu udah gila apa? Aku di sini nabung agar kita berdua bisa menikah. Kenapa sih kamu berpikiran seperti itu? Kamu bosan?” ujarnya.

Seketika aku terdiam dan membisu. Aku tak bisa mengatakan apa apa lagi. Kendati demikian, dalam hatiku. Aku ingin segera menyudahi perasaan yang tak tersentuh ini.

BACA JUGA:  Aku Butuh Cairan Milik Bapak Indekos, Mau Sampai Basah

“Enggak apa-apa sayang, maafin aku ya. Aku sayang banget sama kamu,” ucapku sambil menahan rasa seorang diri.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya