
Untungnya, urusan perizinan dan segala macamnya berjalan dengan lancar.
Jovanka diminta untuk menyiapkan beberapa pertanyaan dan mengirimnya ke media tersebut terlebih dahulu.
"Soal skripsi sudah selesai, bagaimana kalau kita melanjutkan hari ini ke Puncak?" kata Jovanka.
BACA JUGA: Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut
"Hariku, waktuku, semua untukmu, ke mana saja, asal bersamamu, gas terus sayangku!" jawabku.
"Lebay," jawabnya sambil tersenyum.
BACA JUGA: Pedang Calon Suami Kecil, Aku Kurang Puas
Jovanka merengek ingin berfoto di hamparan kebun teh yang hijau.
Tentu aku tak bisa menolak keinginan perempuan yang satu ini.
Hari ini, waktuku benar-benar untuk Jovanka, seutuhnya. Namun, aku tahu, perjalanan kami ke Puncak ini akan menjadi akhir bagi kami.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News