Tinggal Bareng Satu Rumah, Aku dan Paman Sering Dianggap Pasutri

Tinggal Bareng Satu Rumah, Aku dan Paman Sering Dianggap Pasutri - GenPI.co
Ilustrasi pasangan romantis. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - Namaku Dinda, aku adalah seorang mahasiswi di salah satu kampus di Jogjakarta.

Aku merantau ke sini karena merasa suntuk tinggal di Jakarta.

Di kota ini, aku tinggal bersama pamanku yang paling muda. Anwar namanya.

BACA JUGA:  Azab Memutar Musik Saat Azan Magrib, Aku Didatangi 5 Tamu Gaib

Umurnya pun tidak jauh berbeda denganku, namun dia sudah lulus kuliah dan bekerja di sini.

Oleh karena itu, aku memanggilnya dengan sebutan 'Mas' karena dia tak ingin merasa canggung saat kupanggil dengan sebutan paman.

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

Kami tinggal di sebuah rumah peninggalan nenek dan kakek. Rumah ini begitu luas untuk kami berdua.

Namun, aku tak pernah merasa kesepian karena Mas Anwar selalu menemaniku di rumah ini.

"Dek, nanti kamu kuliah jam berapa? Mas Anwar pulang agak malem ya," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya