Menyerah di Depan Suami Tampan, Aku Dibuat Maju Mundur

Menyerah di Depan Suami Tampan, Aku Dibuat Maju Mundur - GenPI.co
Ilustrasi pasutri. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co - Begini kisah hidupku dan status baruku. Umurku memang sangat muda, tapi aku sudah merasakan manis asam kehidupan.

Kalau kata orang, aku belum cukup waktu untuk merasakan semuanya.

Pernikahanku dengan Joni merupakan hasil balas budi. Ya, orang tuaku punya hutang budi kepada keluarga Joni. 

BACA JUGA:  Azab Istri Egois, Sang Suami Direnggut Maut

Ayahku dulu pengusaha perkebunan, kaya raya dan aku hidup serba kecukupan. Namun, saat aku 17 tahun usaha ayahku bangkrut karena kena tipu.

Aset ayahku yang nilainya milyaran ludes, bahkan, ayah masih menanggung utang yang tak kecil.

BACA JUGA:  Azab Memutar Musik Saat Azan Magrib, Aku Didatangi 5 Tamu Gaib

Tiap hari keluarga kami diteror orang tak dikenal yang mengaku anak buah renternir. Tak jarang aku melihat ayah fan ibuku dipukul oleh mereka. Sugguh sangat miris. 

Setelah itu, datanglah sahabat lama ayah beranama Hartono. Dia tak lain ialah ayah mertuaku.

Entah apa yang menjadi perjanjian mereka, hingga muncullah ide menjodohkan aku dengan anaknya, bernana Joni.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya