Keajaiban Malam Natal, Tuhan Izinkan Kakiku Berjalan

Keajaiban Malam Natal, Tuhan Izinkan Kakiku Berjalan - GenPI.co
Ilustrasi wanita sedih (Foto: Elements Envato)

Dua tahun berlalu. Masih dengan kondisi fisik yang sama. Namun, bedanya mentalku semakin terbangun. Aku tidak lagi jadi orang yang cengeng menangisi kondisi ini.

Malam Natal pun tiba, pertama kalinya papa mengajak aku beribadah di gereja dengan kondisiku yang baru. Sesampainya di gereja, papa tidak pernah malu mengandeng dan mengendong aku untuk membantu berjalan.

Di gereja aku mendengarkan lagu-lagu ceria. Namun, tidak ada sukacita dalam hidupku.

BACA JUGA:  Spesial Hari Ibu, Bapak Mertua Bawakan 2 Kado Besar Buatku

Saat pendeta mulai berdoa, aku hanyut dalam banyaknya ucapan syukur yang seharusnya aku panjatkan. Dalam situasi yang sama, aku meminta pada Tuhan terjadinya kesembuhan atas kondisiku.

Aku ingin bisa kembali berjalan layaknya orang normal lainnya.

BACA JUGA:  Punggungku Memerah karena Ulah Mertua, Suami Marah-marah

Lonceng gereja pun berbunyi, tanda waktu ibadah terlah berakhir.

Aku memperhatikan semua orang bersalam-salaman dengan raut wajah cerita, tanpa aku sadari aku berjalan mendekati mereka dan ikut mengulurkan tangan ingin memberi salam hangat.

BACA JUGA:  Ditinggal Istri Dinas, Aku Rajin Disambangi Menantu Cantik

Papa yang sedang berada di sampingku, mendadak memelukku erat belihat aku bisa kembali berjalan dengan kedua kakiku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya