
"Siap bosku," jawab Kinan.
Setelah sampai, kami berdua langsung berangkat menuju tujuan. Beberapa jam kami lalui dengan penuh perasaan.
Sialnya, ternyata kami berada di jalur yang tak seharusnya. Kinan salah membaca peta digital.
BACA JUGA: Terkulai Lemas, Roni Puas Membuatku Berkeringat Deras
Aku pun terus memasuki jalan yang hanya ada kami berdua. Perasaan takut pun mulai menyelimuti kami.
"Yang, jalannya sudah mentok. Yuk, balik, aku takut," kata Kinan.
BACA JUGA: Terlalu Lama Menahan, Kekasihku Akhirnya Keluar di Tengah Sesi
"Iya. Kita balik saja," jawabku.
Akhirnya, kami berdua memutuskan untuk kembali ke jalan sebelumnya. Perasaan pun mulai kembali lega.
BACA JUGA: Berdiri di Depan Kost, si Bapak Selalu Membuatku Terkejut
Wajah Kinan juga juga sudah mulai terlihat tenang. Tetap terlihat cantik dan menawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News