GenPI.co - Aku dan temanku, Rando, memiliki kebiasaan yang sama. Kami sama-sama suka pergi ke peramal.
Sebenarnya, kami hanya iseng. Namun, lama-kelamaan kebiasaan itu menjadi rutinitas.
Kami mempunyai kenalan peramal. Namanya, Jarwo. Usianya masih cukup muda. Mungkin sekitar 35 tahun.
BACA JUGA: Stres Karena LDR, Bapak Kost Datang Beri Ketenangan
Rumah Jarwo tidak terlalu jauh dari tempatku. Aku, Rando, dan Jarwo ibarat saudara.
Kami berteman sejak kecil. Suatu ketika aku dan Rando pergi ke rumah Jarwo.
BACA JUGA: Mengidap Halusinasi Akut, Bapak Kost Memaksa Masuk Kamarku
Kami hanya ingin sekadar mengobrol. Seperti biasanya, Jarwo menyambut kami dengan hangat. Namun, ada sesuatu yang tidak biasa.
Jarwo terus menatap Rando. Rando sampai bingung. Dia merasa tidak bermasalah dengan apa pun.
“Kenapa, Mas?” tanyaku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News