Mau tak mau hari ini pun aku tak merayakan hari ulang tahunku seperti tahun-tahun sebelumnya.
Saat sedang turun ke lantai bawah untuk sarapan, tiba-tiba telepon genggam yang aku taruh di kantong celana berdering.
“Happy Birthday, Cila!” teriak temanku, Sofia, dari ujung telepon.
BACA JUGA: Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar
“Haha iya, makasih. Kaget tahu lo teriak-teriak begitu,” jawabku.
“Haha maaf-maaf. Oh iya, anak-anak mau datang nih ke rumah lo. Jangan ke mana-mana, ya. Tunggu kita datang. Ini lagi pada siap-siap,” katanya.
BACA JUGA: Pedang Menantu Sungguh Sakti, Sekali Dipegang Aku Menjerit-jerit
“Ih ngapain repot-repot?” ujarku.
“Enggak repot, kok. Kita juga sekalian mau jenguk lo lagi sambil makan bareng-bareng. Sudah sana mandi, Cil,” katanya.
Aku pun mengiyakan suruhan Sofia dan dia langsung menutup telepon untuk segera berangkat ke rumahku. Buru-buru aku naik lagi ke lantai atas dan masuk kamar untuk bersiap diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News