
“Doni?” katanya.
Aku pun langsung menolehkan kepala ke sumber suara. Terlihat seorang perempuan dengan rambut hitam panjang membingkai wajahnya yang sawo matang.
“Sari? Sari anak SMP Kelapa 1?” tanyaku.
BACA JUGA: Bermain Cupang, Mertuaku Girang Bukan Main Sampai Basah
“Iya, ini Sari. Apa kabar lo, Don?” katanya.
“Baik-baik. Lo sendiri gimana? Kita sudah lama banget enggak ketemu,” jawabku.
BACA JUGA: Pedang Menantu Sungguh Sakti, Sekali Dipegang Aku Menjerit-jerit
Sari dan aku adalah teman satu SMP. Aku dan dia dulu sama-sama ikut OSIS. Kami juga berada dalam kepanitiaan pensi saat kelas 9.
Sebenarnya, aku pernah suka dengan Sari saat kelas 9. Namun, usai lulus SMP, aku dan Sari tak pernah bertemu lagi. Maka dari itu, pertemuan hari kemarin membuat hatiku berbunga-bunga.
Kami pun mengobrol panjang lebar terkait kehidupan kami usai lulus SMP hingga sekarang ini. Di tengah perbincangan, Sari tiba-tiba bertanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News