Aku Pasrah Rahasiaku Dibongkar Bapak Mertua

Aku Pasrah Rahasiaku Dibongkar Bapak Mertua - GenPI.co
Ilustrasi sedih. Foto: dok. GenPI.co

"Pak, nanti sore ke belakang rumah, ya? Rana mau bicara," ujarku. 

"Oh, iya, jam berapa, nak?" kata bapak mertua. 

"Sekitar jam 16.00, pak, sebelum Mas Dion pulang," sahutku. 

BACA JUGA:  Trauma Ditinggal Istri, Ayah Mertua Hobi Main di Belakang

Singkat cerita, aku dan bapak mertua duduk di belakang rumah, yang mana ada taman dan kolam ikan. 

Aku menyediakan secangkir teh dan pisang goreng untuk camilan kami. 

BACA JUGA:  Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar

"Pak, maaf sebelumnya memanggil bapak ke sini. Aku sebenarnya ingin cerita soal perkara aku dan Mas Dion yang masih tinggal di sini," ucapku membuka percakapan. 

"Memang kenapa kamu tanya seperti itu? Apakah kamu keberatan tinggal bersama kami?" tanya bapak mertua. 

BACA JUGA:  Terpaksa Dilayani Menantu Saat Istri Pergi Dinas

"Bukan soal itu, pak. Aku sebenarnya sudah membeli rumah sebelum kami menikah. Lantas, apakah aku harus bilang ke Mas Dion?" kataku. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya