Ramadan di Jepang, Suasana Tampak Jauh Berbeda

Ramadan di Jepang, Suasana Tampak Jauh Berbeda - GenPI.co
Ramadan di Jepang, Suasana Tampak Jauh Berbeda - Hadyan Aditya. (Foto: Dok. Pribadi Hadyan Aditya)

Oleh karena itu, aku dan teman-teman mencoba untuk menyiapkan segalanya sendiri, mulai dari makan sahur hingga berbuka.

Aku juga merasa di Jepang sulit untuk menemukan makanan yang halal.

Alhasil, aku harus selalu mengecek kandungan bahan sebelum membeli makanan karena tidak ada label halal pada kemasannya.

BACA JUGA:  Ramadan di India, Getarannya Sungguh Luar Biasa!

Selain itu, aku merasa tidak ada makanan khas Jepang yang memang hanya tersedia selama Ramadan.

Gorengan yang kerap dijumpai di Indonesia sama sekali tidak ada di Jepang. Sekalipun ada, namanya bukan gorengan, melainkan tempura.

BACA JUGA:  Puasa Ramadan di Australia, Aku Rindu Jajan Takjil Khas Indonesia

Tentu saja aku merindukan beberapa makanan yang selalu ada ketika Ramadan di Indonesia, seperti gorengan, es buah, dan kolak.

Selama tinggal di Jepang, aku juga tidak pernah merasakan salat tarawih berjamaah seperti di Indonesia.

Aku tak bisa lagi melihat anak-anak bermain perang sarung usai salat tarawih di Jepang. Terkadang aku juga merindukan suara petasan selama Ramadan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya