Belajar Makna Syukur dari Kisah Pemulung, Sungguh Menyayat Hati!

Belajar Makna Syukur dari Kisah Pemulung, Sungguh Menyayat Hati! - GenPI.co
ilustrasi anak bersyukur. foto: envato elements

GenPI.co - Perkenalkan namaku Dika Maulana. Aku berusia 27 tahun.

Aku adalah pekerja di salah satu perusahaan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Dahulu aku adalah seorang yang sangat memilih dalam hal makanan. 

BACA JUGA:  Gelisah di Rumah Mertua, Aku Dibikin Nyaman sama Kakak Ipar

Bahkan, sering kali aku menyisakan makanan gara-gara menunya tidak sesuai dengan seleraku.

Namun, aku telah berubah dan kini segala makanan aku makan tanpa tersisa.

BACA JUGA:  Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar

Semua itu bermula pada 2 tahun yang lalu, tepatnya saat Ramadan.

Saat itu aku sedang buka bersama (bukber) dengan rekan kerjaku tak jauh dari kantorku di kawasan SCBD.

Memang rekan kerjaku sudah lama telah mengetahui bahwa diriku adalah orang yang pemilih dalam hal makanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya