Cerita Horor Vila Puncak Bogor, Disambut Genderuwo Berbulu Lebat

Aku yakin, sosok di depanku ialah genderuwo berbulu lebat. Dia penunggu pohon sawo di vila yang aku tempati. 

Aku berusaha untuk tetap tenang. Perlahan, aku berdiri dan meninggalkan dua batang rokok keretek di sebelahku. 

Aku menuju ke kamar depan, tempat anak-anak yang lain tidur. Kakiku terasa sangat berat. 

BACA JUGA:  Cerita Horor Bisikan Perempuan Menangis di Lift, Minta Pulang

Saat aku berjalan, mata genderuwo itu mengikutiku. Tak kuasa, aku pun langsung lari. 

Sesampainya di kamar depan, aku melihat wajahku sangat pucat. Teman-teman yang lain ternyata sudah tidur semua. 

BACA JUGA:  Cerita Horor Lift Bergetar Diiringi Tangisan Wanita, Semua Gelap

Malam itu, aku ikut tidur bersama teman-teman di kamar depan. Aku tak berani cerita kepada yang lainnya. 

Aku hanya berpesan kepada yang lain agar menjaga sopan santun. Sebab, kami hanya menumpang di sini. 

BACA JUGA:  Cerita Horor: Diikuti Kakek Berbaju Hitam di Gunung Kencana Bogor

"Kalau mau apa-apa, izin dahulu sama yang di sini. Permisi," kataku pada teman-teman. (Cerita Horor Bayu Saputro, seperti yang dituturkan kepada GenPI.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News