
Awalnya aku sangat marah dan sedih, tetapi tiba-tiba teringat masa laluku yang memang tidak baik.
Akhirnya, aku hanya bisa ikhlas dan menerima kenyataan tersebut.
“Terima kasih atas waktunya selama ini, ya, mas. Maaf kalau aku belum bisa menjadi calon istri yang baik buat mas. Semoga mas selalu bahagia dan bisa menemukan istri yang menyayangi mas dengan sepenuh hati,” tulisku kepada calon suamiku.
BACA JUGA: Terpaksa Dilayani Menantu Saat Istri Pergi Dinas
Sejujurnya aku menyesali semua hal yang pernah kuperbuat dahulu.
Akan tetapi, waktu itu sudah terlewat dan aku tidak bisa memutarnya kembali.
BACA JUGA: Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar
“Mungkin memang sampai akhir hayat nanti aku akan merasakan karma dari perbuatanku sebelumnya,” pikirku dalam hati. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News