
Tidak lama setelah lamaran itu, aku dan Januar segera mempersiapkan acara pernikahan kami, yang akan digelar dua bulan lagi.
Aku berharap semuanya akan berjalan dengan lancar. Namun, harapanku sebatas angan saja.
Semua kebusukan Januar terungkap beberapa hari menjelang hari pernikahan kami. Dia berselingkuh dengan perempuan satu indekosnya.
BACA JUGA: Suami Pulang Larut Malam, Papa Mertua Makin Sayang
Sangking kesalnya, amarah ini berubah menjadi benci. Hubungan empat tahun yang kami jalin selama ini tidak ada apa-apanya bila ini akhirnya.
Daripada aku harus memaafkan seorang pria yang tukang selingkuh, aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan sebelum acara pernikahan.
BACA JUGA: Papa Mertua Punya Pisang Jumbo Banget, Aku Sampai Kaget
Tubuhku gemetar, sulit bagiku untuk bisa percaya omongan pria dalam waktu dekat ini. Bahkan, rasanya aku lebih baik hidup sendiri saja dari pada harus menderita lagi. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News