
"Iya," jawabmu.
"Oh, kamu enggak ingat aku? Teman SD yang dahulu suka duduk di pojok kelas," tambahku.
Dia lantas mengingat-ingat kembali waktu-waktu itu.
BACA JUGA: Aku Tumbang di Kamar, Bapak Kost Datang Bawakan Vitamin
"Ah, iya. Fajar, ya? Aku kira kamu di luar kota?" ucap Ine.
Kami mengobrol begitu hangat, seperti dua orang yang saling melepas rindu.
BACA JUGA: Nikmatnya Durian yang Dibelah Bapak Kost, Stres Langsung Hilang
Setelah itu, kami lantas pulang bersama.
Dia membonceng motorku. Kami menyusuri jalan sambil terus mengobrol.
Sejak hari itu, kami menjadi dekat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News