Om Hendro Pandai Bermain Jari, Aku Dibuat Merem Melek

Om Hendro Pandai Bermain Jari, Aku Dibuat Merem Melek - GenPI.co
Ilustrasi pijat punggung. Foto: Envato Elements

GenPI.co - “Krek…krek… ah sedap.. ah enak..” desahanku saat ujung jari-jamari itu mulai menyentuh dan menekan di permukaan kulit terdalam.

Ini cerita dua hari lalu saat Om Hendro datang ke rumah dan menjengukku yang sedang terkapar di kamar tidur.

Sejak divonis menderita kelainan pembekokan tulang belakang, aku pun hampir tak bisa lagi beraktivitas normal dengan waktu yang cukup lama.

BACA JUGA:  Pesona Bapak Kost Bikin Hati Bergetar, Nggak Sabar Ingin Pulang

Bila dibuat berjalan terlalu lama, punggung-ku rasanya seperti dihantam batu seberat 10 kg. Sakit rasanya.

Cidera ini bermula saat aku sedang menjalani latihan menjelang kick off bola basket bersama grup olahraga di sekolah.

BACA JUGA:  Aku Tumbang di Kamar, Bapak Kost Datang Bawakan Vitamin

Singkat cerita, karena salah selang melangkah, kaki kiriku tidak berpijak pada tumpuan yang tepat sehingga terpeleset.

Belum lagi badan kecilku ini tiba-tiba dihantam lawan dengan keras yang mengakibatkan aku terpental ke luar lapangan dan jatuh telentang.

BACA JUGA:  Suami Pulang Larut Malam, Papa Mertua Makin Sayang

Beruntung saja, organ kepala aman. Hanya saja punggungku harus mengalami cidera cukup parah karena menghantam lantai yang cukup keras.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya