Miris, Aku Mencintai Sahabatku Diam-diam

Miris, Aku Mencintai Sahabatku Diam-diam - GenPI.co
Miris, Aku Mencintai Sahabatku Diam-diam - Ilustrasi. Foto: Elements Envato

Hingga suatu hari, dia bertemu dengan Cinta, mahasiswi baru yang cantik di pertengahan semester.

Tak lama kemudian, dia memutuskan untuk berpacaran dengan Cinta dan kami mulai jarang bertemu.

Bahkan, Cinta sepertinya tidak menyukaiku karena kedekatan kami. Padahal, aku sudah menjelaskan bahwa hubungan kami hanya sebatas sahabat.

BACA JUGA:  Setelah Putus Dariku, Dia Jadian Dengan Sahabatku

Namun, insting seorang wanita tidak pernah salah. Cinta sudah melihat ada getaran lain di dalam hatiku, selain rasa sebagai sahabat.

"Prilly? Aku minta maaf, bolehkah kamu hapus rasa itu?" kata Cinta di kantin.

BACA JUGA:  Sungguh Miris, Aku Rela Terjebak Friendzone Demi Dia

"Aku hanya punya rasa sayang sebagai sahabat, tidak lebih, Cin," jawabku.

"Aku wanita dan aku tahu dari sorot matamu. Maaf, kalau aku lancang," lanjut Cinta.

BACA JUGA:  Paras Cantik Ibu Guru Membuatku Kelepek-kelepek, Aduhai

Sejak saat itu, aku mulai mencoba menjauhi dia. Bukan karena aku membencinya, melainkan untuk membuat mereka nyaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya