Sungguh Menyesal, Dia Sebenarnya Bisa Jadi Milikku

Sungguh Menyesal, Dia Sebenarnya Bisa Jadi Milikku - GenPI.co
Sungguh Menyesal, Dia Sebenarnya Bisa Jadi Milikku - Ilustrasi. Foto: Elements Envato

Aku melihat koper besar yang dibawanya, tampaknya baru saja turun kereta.

"Loh, Ali? Apa kabar?" tanyaku.

Kami akhirnya mampir sebentar ke tempat kopi untuk bernostalgia. Rupanya, Ali baru saja menyelesaikan S2 nya di Yogyakarta.

BACA JUGA:  Kisah Cintaku Terbentur Perbedaan Agama, David Menikahi Mantan

Dia juga sudah bekerja sebagai IT di perusahaan asing di luar negeri. Ali pun mengakui sesuatu yang aku tidak sangka.

"Prilly? Tahu nggak, sih. Dulu, waktu gue masih sama yang itu, sebenarnya gue nggak rela ninggalin lu," kata Ali.

BACA JUGA:  Kenangan di Toilet Kampus Bersama Mantan, Bikin Aku Susah Move On

"Maksudnya? Ninggalin bagaimana, sih, Li?" tanyaku.

"Gue suka kali sama lo. Cuma gue takut merusak persahabatan," tambahnya.

BACA JUGA:  Sungguh Miris, Aku Rela Terjebak Friendzone Demi Dia

Mendengar ucapan Ali, tentunya aku sangat terkejut dan sedikit kesal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya