Aku sama sekali tidak menduga kalau Abang ingin menembakku saat itu.
Tiba-tiba, Abang sudah ada di atas panggung. Ya, kedai kopi itu memang menyediakan live music.
"Teruntuk meja nomor 9. Aku mau membawakan lagu spesial untukmu," kata Abang dari atas panggung.
BACA JUGA: Bertahan LDR 5 Tahun, Aku Mendadak Diputusin Kekasih
Aku pun langsung bingung karena mejaku bernomor 14.
"Abang salah nomor atau bagaimana, ya," ucapku dalam hati sambil sedih.
BACA JUGA: Bekerja Sebagai Pramugari, Cintaku Terbang Mengelilingi Dunia
Aku hanya mendengarkannya bernyanyi dengan penuh penghayatan. Setelah menyanyi, ia langsung menyatakan perasaannya.
"Sekali lagi, saya mau mengundang mena nomor 9 untuk maju ke atas panggung," tuturnya.
BACA JUGA: Cintaku Ditolak Teman Sekantor, Aku Pantang Menyerah
Sementara itu, meja nomor 9 yang dari tadi diucapkannya ternyata kosong. Si Abang pun bingung karena aku tak kunjung maju.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News