Dikhianati Cinta, Aku Pun Jadi Kutu Buku Selamanya

Dikhianati Cinta, Aku Pun Jadi Kutu Buku Selamanya - GenPI.co
Dikhianati Cinta, Aku Pun Jadi Kutu Buku Selamanya - Ilustrasi. Foto: nd3000/Elementsenvato

GenPI.co - Namaku Amanda, aku adalah seorang kutu buku sejak SMA hingga duduk di bangku kuliah. Saat ini aku sedang belajar di salah satu universitas ternama di Jakarta.

Meskipun sudah menjadi mahasiswi, aku tetap menjadi kutu buku. Buku menjadi satu-satunya temanku yang tak pernah berkhianat.

Kali ini, aku akan menceritakan kenapa aku tak memacari pria yang menurutku tak penting. Hal tersebut dimulai saat aku kelas 1 SMA.

BACA JUGA:  Bekerja Sebagai Pramugari, Cintaku Terbang Mengelilingi Dunia

Kala itu, aku bertemu dengan seorang laki-laki bernama Imran. Dia sangat baik dan pandai. Imran juga tampan dan terkenal di kalangan teman-temanku.

Pada suatu hari, aku sedang duduk di perpustakaan seorang diri sambil membaca beberapa buku baru yang ditempatkan di rak usang sekolahku.

BACA JUGA:  Bertahan LDR 5 Tahun, Aku Mendadak Diputusin Kekasih

Saat sedang membaca, tiba-tiba saja Imran memanggilku dari pintu perpustakaan. Saat aku menengok ke arahnya, dia pun melempar senyum.

Kemudian, Imran menghampiriku dan menanyakan apa yang sedang aku baca. Sejak saat itu, kami pun dekat dan sering bertukar cerita.

BACA JUGA:  Cintaku Ditolak Teman Sekantor, Aku Pantang Menyerah

Tak kusangka, Imaran juga menyukai buku seperti aku. Oleh sebab itu, kami menjadi teman baik dan bahkan bertukar nomor WhatsApp.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya