GenPI.co 
“Udah, Din, enggak usah dipikirin. Masih ada gue, sini kita pacaran aja,” ujarku sambil tertawa dan diikuti gelak tawa dari lima orang lainnya di sana.
“Yaudah, mulai sekarang kita pacaran, ya,” jawab Dini sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman.
“Iya, sayang,” jawabku singkat tanpa bermaksud apa-apa.
BACA JUGA: Tak Kusangka, Perempuan yang Kudekati Sudah Punya Kekasih
Percakapan itu selayaknya guyonan antarsahabat saja. Namun, ternyata makin hari hubungan kami tanpa sadar menjadi makin dekat.
Kami hanya iseng-iseng memanggil sayang satu sama lain sebagai bahan bercanda. Kini, kata-kata tersebut justru memiliki arti yang berbeda.
BACA JUGA: Kekasihku Melakukan Hal Tak Terduga, Sungguh Tak Kusangka!
Beberapa bulan berlalu dengan kami yang terus bercanda dan berakting sebagai dua sejoli yang berpacaran, aku akhirnya memiliki perasaan yang berbeda terhadap Dini.
Awalnya aku tidak mau mengungkapkan itu karena takut persahabatan kami akan berakhir begitu saja.
BACA JUGA: Kekasihku Mengakhiri Hubungan Dengan Memperkenalkan Tunangannya
Akan tetapi, aku sudah tidak bisa menahan perasaan itu dan memutuskan untuk jujur kepadanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
