GenPI.co 
GenPI.co - Hal, namaku Alia. Aku sudah 1 tahun menikah dengan suamiku, Ramzi. Namun, aku belum dikaruniai anak.
Sejujurnya, aku sangat menginginkan buah hati di tengah rumah tanggaku. Aku ingin sekali merasakan tangisan si kecil dan kesibukkan sebagai ibu.
Meski baru setahun menikah, tidak ada salahnya aku ingin cepat-cepat mendapatkan momongan.
BACA JUGA: Benarkah Suami Pergi Memancing Saat Istri Hamil, Anaknya Bisa Sumbing?
"Mas suami (sapaanku, red), kita program hamil, yuk," tanyaku.
"Insyaallah kita segera punya momongan, ya. Yang penting sabar," sahut suamiku.
BACA JUGA: Ibu Hamil Harus Hindari Skincare Retinol hingga BHA, Ini Alasannya
Ternyata, dia mengabulkan keinginanku dan kami berdua memutuskan untuk program hamil.
Kami segera bergegas menghubungi rumah sakit setempat untuk mendaftarkan diri mengikuti program hamil.
BACA JUGA: Cara Menurunkan Risiko Bahaya Makanan yang Dibakar bagi Ibu Hamil
Ada banyak pengalaman baru yang diajarkan kepada kami sebagai suami istri. Dokter memberikan kami kiat berhubungan di ranjang, kualitas reproduksi, hingga cairan suami.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
