
Sudah menjadi kebiasaanku untuk sarapan di kafe tersebut setiap minggu pagi.
Setelah memesan makanan dan kopi, tidak lama kemudian Lala masuk ke dalam kafe tersebut sambil celingak-celinguk.
“Mbak Lala, ya?” tanyaku sambil melambaikan tangan ke arahnya.
BACA JUGA: Pacarku Lebih Memilih Pria Lain, Aku Pasrah
Dia langsung tersenyum dan menghampiri mejaku. Dari situ, kami kemudian berbincang-bincang karena ternyata Lala tinggal di dua lantai di atasku.
Kami pun akhirnya sarapan bersama pagi itu, dilanjutkan dengan perbincangan hingga terik matahari mulai terasa.
BACA JUGA: Tak Kusangka, Kekasihku Selingkuh Dengan Model Majalah Dewasa
Sejak saat itu, kami sering bertemu untuk sarapan bersama ataupun terkadang juga mencari makan pada malam hari.
Setelah kurang lebih dua bulan menjalani komunikasi secara intens, kami sepakat untuk berpacaran.
BACA JUGA: Teman Indekos Lebih Menarik Daripada Kekasihku
Tidak hanya itu, kami juga sudah mulai memikirkan ke jenjang yang lebih serius lagi untuk masa depan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News