
Aku diam saja. Namun, lama-lama aku gusar. Perasaan itu menyiksaku. Aku terperangkap dalam jeratan cintanya.
Di sisi lain, Robi seolah sudah membiarkanku. Mungkin dia merasa sudah kubiarkan sangat lama.
Robi menjauh. Dia menghilang pelan-pelan. Aku berusaha kuat mendekatinya. Namun, usahaku gagal.
BACA JUGA: Kisah Cintaku Naik Turun, Akhirnya Kami Menikah
“Orang yang sudah patah hati memang seperti itu. Dia mungkin sudah merasa lelah berjuang,” kata Ola.
“Cuma kayak gitu menyerah?”
BACA JUGA: Kisah Cintaku Bersemi Gara-Gara Piala Dunia
“Kamu juga cuekin dia parah banget,”
Jleb. Ucapan Ola menghunjam jantungku. Apa iya? Ucapku dalam hati. Aku memilih diam. Apa aku jahat banget?
BACA JUGA: Kisah Cintaku: Aku Mencintainya Sepenuh Hati, Dia Setengah Hati
Sekarang giliran aku yang menginginkan Robi. Namun, dia masih membeku seperti es.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News