DEAR DIARY

Pedih! Dia Selingkuh dengan Sahabatku 

Pedih! Dia Selingkuh dengan Sahabatku  - GenPI.co
Ilustrasi (foto: Pixabay)

Benar saja, setelah ia mengetuk pintunya, aku keluar dan belum membolehkannya masuk. Kemudian, waktu menunjukkan pukul 00.00 WIB, kami berdua langsung masuk ke kamar.

"Surprise..." sorak sorai teman-temannya.

Wajahnya bahagia sekali, apalagi ketika Ivan menatap sahabatku. Setelah itu, tiba waktunya potong kue dan pemberian hadiah.

Aku memberikan sebuah kotak besar berwarna hitam, dengan pipi kemerahan Ivan membuka hadiahnya berharap itu waist bag impiannya.

Seketika semua orang yang heboh mulai sunyi, menandakan ada yang tidak beres hari itu. Semua nampak canggung, begitu Ivan membuka hadiah, sahabatku menghampiriku dan meminta maaf.

Ivan yang syok dengan hadiahnya, memelukku dan meminta maaf. Menurutku, semua ini sudah sia-sia.

Perselingkuhan dan kekerasan adalah salah satu masalah yang tidak bisa dimaafkan. 

Aku memilih pergi saja dari tempat itu, aku meminta maaf kepada teman-temannya karena membawanya hadir ke momen seperti ini dan memilih untuk pulang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya