
Aku tidak bodoh, aku tidak mau menjadi pejabat jujur.
Kalau jujur dan mengedepankan kepentingan rakyat, aku bakal kalah, dihilangkan, dan bisa saja dipenjarakan.
BACA JUGA: Kisahku dengan Janda Tak Terlupakan, Service yang Indah
Pasalnya, banyak pejabat jujur yang sudah merasakan kondisi itu.
"Terpenting aku lakukan semua sesuai arus yang ada saat ini dan main aman," pikirku.
Singkat cerita, demi menjadi gubernur aku harus menggalang suara terbanyak. Untuk itu, aku melakukan kampanye.
Uang dan sembako aku siapkan untuk menarik simpati masyarakat.
Pada saat kampanye aku melihat seorang wanita cantik dan seksi. Ternyata wanita itu janda anak saru bernama Siska.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News