
Beberapa minggu yang lalu, Ayu meminjam uang kepadaku, katanya untuk keperluan suaminya.
Dia mengambil angsuran sebanyak dua belas bulan, artinya, selama itu aku bisa melihat wajah cantik Ayu.
Ayu termasuk nasabah yang tak pernah telat dalam membayar angsuran.
Tak seperti nasabah lainnya, yang selalu punya alasan untuk membayar telat.
Namun, memasuki angsuran keenam, Ayu mulai meminta keringanan untuk membayar telat.
"Mas, minggu depan saja ya, gajian telat," kata Ayu.
Aku pun mengiyakan permintaan Ayu, toh, selama ini dia selalu tepat waktu dalam membayar angsuran.
Seminggu kemudian, Ayu masih saja meminta kelonggaran untuk membayar telat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News