Kisah Mualaf: Masuk Islam Bukan Hal yang Sulit

Kisah Mualaf: Masuk Islam Bukan Hal yang Sulit - GenPI.co
Kisah Mualaf: Masuk Islam Bukan Hal yang Sulit (Foto: Dok. Pribadi Alex)

Keluarga besar juga selalu memberikan selamat ketika keluarga kami merayakan hari raya seperti Lebaran, Maulid, dan Idul Adha.

Respons teman-teman aku juga baik ketika saya mengaku menjadi mualaf.

Awalnya sih, mereka menganggap aku bercanda, tapi mereka sama sekali tak mempermasalahkan agama baruku.

Beberapa orang memang ada yang berhenti menjadi temanku ketika aku menjadi mualaf. Namun, kehilangan teman yang tak tulus sama sekali tidak membuatku menjadi sedih.

Ada salah satu hal lucu yang masih kualami hingga hari ini. Aku merasa ketika bertemu orang baru yang beragama muslim, mereka cenderung memperlakukanku dengan lebih baik setelah mereka tahu bahwa aku seorang mualaf.

Aku pun tak tahu mengapa aku merasa menerima perlakukan seperti itu.

Menurutku, beragama itu merupakan proses yang kamu jalani dan pelajari setiap harinya.

Oleh karena itu, menganut agama dan keyakinan itu tak bisa dipaksakan, karena semua tergantung internalisasi dan kenyamanan seseorang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya