GenPI.co 
GenPI.co - Wisata Danau Toba akan menjadi tempat pertama yang merasakan nomadic tourism dengan menggunakan Helikopter. Wisata ini akan dikemas dalam paket heli tour bekerja sama dengan salah satu mitra co-branding Kementrian Pariwisata.
Wisata nomadic saat ini lagi tren dalam pariwisata global.Tren ini didukung oleh pesatnya perkembangan nomad digital dan kelompok ekonomi mapan yang ingin bertualang di alam bebas tanpa meninggalkan kenyamanan hidup.
Jaringan internet yang semakin luas dan semakin cepat membantu sekali dalam membuat pekerjaan-pekerjaan berbasis internet dapat dilakukan di luar kantor, bahkan pada akhirnya tidak memerlukan kantor. Para pekerja lepas atau paruh waktu menyelesaikan proyek mereka sambil memandangi persawahan di Ubud, tak mesti harus ke kantor. Mereka inilah yang dikenal sebagai nomad digital.
Baca juga: Danau Toba Juga Ikut Goda MATTA Fair 2019
Peluang besar ini ditangkap oleh Kementrian Pariwisata RI dengan mengembangkan nomadic tourism. Nomadic tourism akan disiapkan di tempat-tempat yang indah namun sulit dijangkau. Wisatawan nomad akan disediakan kemah atau kapal Phinisi sendiri dengan fasilitas memadai.
Bahkan Kemenpar berencana mengembangkan MICE dan coworking space di atas kapal Phinisi, seperti yang diungkap oleh Waizly Darwin Staf Khusus Kemenpar Bidang Nomadic Tourism kepada GenPIco di Jakarta, Rabu 20 maret 2019.
Tenaga Ahli Menteri Pariwisata bidang Manajemen Strategis Priyantono Rudito yang ketuai tim co-branding Kementrian Pariwisata pun mendukung pengembangan wisata nomadik dengan menggalang para mitra co-branding Kemenpar untuk bekerjasama membantu, salah satunya dengan operator helikopter yang akan terlibat di heli tour Toba.
Makin banyak amenitas untuk wisata nomad akan membuat para petualang semakin mudah bekerja dan liburan di tempat yang sama di penjuru Indonesia. Kamu gimana traveler, proyek berikutnya akan diselesaikan dari kemah di Toba atau di Ubud?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
