GenPI.co 
GenPI.co - Ahli pemasaran Harryadin Mahardika mengatakan, para pelaku industri es krim harus bisa membangun daya saing yang kuat dan unik.
Menurut dia, tingkat konsumsi es krim per kapita di Indonesia masih sangat kecil dibandingkan negara lain.
“Tentu masih banyak ruang bagi produsen untuk meningkatkan produksinya,” kata Harryadin dalam keterangan yang diterima GenPI.co, Rabu (23/6).
BACA JUGA: Es Krim Sayur, Cara Mudah Cukupi Nutrisi Buah Hati
Dosen Universitas Indonesia itu menambahkan, produsen es krim harus membuat strategi bisnis dan pemasaran yang dinamis.
Sebab, tren milenial lebih kompleks dan masif dalam mengonsumsi es krim.
BACA JUGA: Cara Es Krim Aice Kembangkan Pasar Luar Biasa
“Es krim pada masa depan bukan sekadar rasa yang enak dari susu dan flavor. Es krim akan hadir dalam banyak unique selling point-nya,” kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group Sylvana mengakui tantangan produsen es krim tidak ringan.
BACA JUGA: Anak Usia 1 Tahun, Apakah Sudah Boleh Konsumsi Es Krim, Dok?
Menurut dia, salah satu tantangan berat ialah menjaga kinerja penjualan ritel tetap tumbuh positif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
